women-standing-by-each-other-2023-11-27-05-08-01-utc.jpg

Suntik Anti-Aging

Kesehatan

Mengapa kami?

Meningkatkan Imunitas dengan Stem Cell.

Imunitas mengacu pada sistem pertahanan tubuh. Ketika sistem imun tidak bekerja dengan baik, tubuh tidak dapat secara aktif mengatasinya meskipun virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh. Untuk melindungi tubuh saya dari berbagai penyakit infeksi virus dan penyakit, sangat penting untuk meningkatkan imunitas Anda. Ada beberapa cara untuk meningkatkan imunitas, seperti olahraga teratur, nutrisi seimbang, dan diet, tetapi manajemen imun yang lebih mendasar dapat dilakukan dengan pengobatan regeneratif menggunakan 'Stem Cell'. Stem Cell adalah sel asli yang ada di dalam tubuh dan memiliki kemampuan regeneratif yang sangat baik untuk mengembalikan jaringan ke fungsi aslinya.

medical-technologist-or-lab-scientist-examining-co-2023-11-27-05-36-07-utc.jpg

Fakta bahwa stem cell efektif dalam meningkatkan kekebalan juga dibuktikan dalam beberapa makalah asing.

Di Klinik Cellpia, penyuntikan stem cell intravena dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Saat stem cell disuntikkan ke dalam tubuh, aktivitas sel NK, sel penting yang bertanggung jawab atas kekebalan bawaan, meningkat. Sel NK yang ada dalam sel darah putih memicu respons imun untuk melindungi tubuh kita dari infeksi seperti virus dan bakteri, termasuk sel kanker, dan dengan demikian, membunuh virus dengan cepat dan kuat.

Sel T yang hadir dalam limfosit bersama dengan sel NK juga mengenali dan menyerang virus tertentu, memaksimalkan kekebalan dalam interaksi dengan sel NK. Perawatan stem cell untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh secara stabil! Kunjungi Cellpia untuk itu.

Jurnal Medis Elsevier
Makalah terkait COVID-19 tahun 2020

2020 National Center for

Biotechnology Information (NCBI) of USA

Stem cell dapat diambil dari sumsum tulang, darah, lemak, dan darah tali pusat, dan berfungsi untuk memasok sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel mati yang disebabkan oleh guncangan eksternal atau penuaan.

Embrio hingga hari ke-14 sejak pembuahan antara sperma dan sel telur disebut embrionik stem cell dan setelah itu, ia digolongkan sebagai janin. Embrionik stem cell adalah sel yang mampu berdiferensiasi menjadi sel-sel dari semua jaringan, tetapi untuk alasan regulasi dan etika, penggunaan semacam itu dilarang.

Konsep baru stem cell dan perawatan sel imun

Konsep baru pengobatan stem cell dan sel imun digunakan untuk memusatkan stem cell dan sel imun kita sendiri dan menanamkannya melalui suntikan melalui vena atau arteri. Stem cell yang ditanamkan melalui vena bergerak melalui pembuluh darah ke tempat yang membutuhkannya. Dengan bahan sinyal SDF-1a sebagai sistem navigasi, stem cell yang ditanamkan menemukan bagian yang rusak melalui efek homing dan menghasilkan darah yang sehat serta membantu oksigenasi.